aku terbangun dalam keadaan campur aduk.
tenang.. karena badanku sudah agak enakkan karena tadi malam sempat sakit.
kaget.. karena au bangun jam 06.45 wita.. astaghfirullah... aku kesiangan.. tapi apa boleh di kata. jadilah shalat subuh di qodo..
saat beres-beres kamar,
ayah : " udah diliat pengumuman sbmptn (jalur tes seleksi nasional) nya?"
aku : "belum yah... sore ini jam 5"
ada satu rasa merasuk di hatiku saat itu. takut.
aku takut sekali... aku sudah merasakan yang namanya kecewa karena tak lolos smnptn (jalur undangan), terlebih lagi saat tes kemarin aku sudah pasrah. aku hanya yakin menjawab 70 soal. sedangkan jurusan yang kupilih lumayan 'berani mati'
pendidikan dokter
ya, aku mengambil jurusan itu. sebenarnya aku sendiri tak yakin dengan diriku ini. masa sih, Intan yang cengeng bisa menjadi dokter??
hanya kepercayaan orang tuaku, dan dukungan penuh dari seluruh keluarga yang membuatku memilih jurusan itu.
tapi taukah kau sobat??
melihat darah saja aku takut...
aku semakin kalut. bayangan jurusan lain menggiurkanku..
setan merasuk dalam jiwaku.. membisikan kata-kata hasut nya..
"ini dunia intan! untuk apa intan nurut kata orang tua?! intan ga akan bisa masuk ke kedokteran! kedokteran itu mengerikan!! jurusan mipa biologi jauh lebih baik buat intan! intan akan terus di hina dan dijelekkan oleh orang-orang itu!"
ya. kedokteran memang bukan cita-citaku sobat. aku memang plin-plan. dulu aku ingin psikologi, lalu pindah ke sastra inggris, lalu pindah ke desainer, sempat terfikir arsitek namun kalah ingin dengan mipa biologi.. sama sekali tak terbesit untuk ambil dokter.
itu semua hanya karena dukungan penuh keluargaku.
setan berhasil merasuki hatiku.. kuambil secari kertas. aku tak berani bicara langsung pada ibu dan ayah tentang ini... dan beginilah caraku meluapkan isi hati. pena... dan kertas. kutulis semuanya...
tanpa kusadari ternyata ibuku membaca tulisanku yang kugeletakkan begitu saja di meja belajar. beliau terlihat sediiih sekali.. ya, aku yang salah.
beliau bercerita pada ayah...
aku takut. ya, aku memang takut sekali kalau ayah sudah kecewa apalagi marah. walaupun beliau tak pernah main tangan atau berlaku kasar padaku, tapi wajah kecewanya dan ucapannya saja sudah bisa membuatku menangis sesenggukan.
aku takut...
ayah dan ibu kecewa. aku begitu plin-plan! anggaplah sobat... aku sudah di kasih beras, ibu dan ayah sudah menanyaiku dan meyakinkan ku berkali-kali untuk memasak nasi atau bubur. kupilih bubur, setelah bubur itu hampir matang aku malah tak mau memakannya!
gila!
ya. aku memang kacau. bisa-bisanya untuk hal yang sangat penting yaitu masa depanku aku begitu plin-plan. ayah kecewa, beliau sempat tak mau melihat wajahku :'( ibuku juga kecewa, aku sudah membuatnya sakit kepala.. maafkan anakmu ini bu.. yah...
kujelaskan kepada mereka. kalau aku ga mau kedokteran! aku ga sanggup! aku ga pede! dan aku sempat yakin kalau ga akan lolos di jurusan itu...
***
siang telah berlalu. aku masih sedih, aku sampai tak sadar kalau ketiduran saking lelahnya menangis. ibu mengajakku makan, beliau sabar sekali.. walau aku tau beliau sangat kecewa padaku saat itu.
aku harus berkegiatan! aku ga boleh diem dirumah...aku sumpek!
ini hari senin. karate. ya! aku akan karate untuk melupakan kegalauanku..
***
pulang karate, masih lengkap dengan baju karate yang kukenakan aku buka laptopku.. waktunya sudah tiba...pengumuman SBMPTN.
kubuka laptopku, ku klik link sbmptn... kumasukan nomor peserta dan tanggal lahir...
bissmillahirrahmanirrahim....
klik!
:')
Allahu Akbar!!!
hanya itu yang terucap dari bibirku sobat.... masih jelas sekali tulisan yang kubaca disana..
"SELAMAT , ANDA DINYATAKAN LULUS SBMPTN 2013
nomor peserta : 113-75-01351
nama peserta : Intan Maghfira S
diterima di.. : PENDIDIKAN DOKTER , universitas lambung mangkurat
Allah... :')
aku berlari menghampiri ayahku, langsung kupeluk beliau kuat-kuat! tak peduli bajuku kotor dan penuh keringat...
"eeh???!! kenapa???"
"yayahhh...yayahh......"
"kenapa??"
"AKU LOLOS KEDOKTERAN!"
"hah?! alhamdulillah......"
ayah langsungberlari mendatangi leppy ku yang dicuekin beberapa saat. tak ada lagi wajah kecewanya... yang ada hanya senyum bahagia dan bangga....
begitu pun ibu... :')
mbah tie.. mbah kung... bahkan bude nanik sampai menangis saking senangnya mendengar berita ini...
Allah.... terimakasih atas kado terindah yang Engkau berikan pada hamba hari ini... :')
alhamdulillah.... tak ada yang mustahil bagiNya... :')
Engkau hilangkan semua rasa ragu dan ga pede hamba... hilang semuanya.. lenyap...
yang ada sekarang hanya bahagia, syukur, semangat dan optimis!!
insyaAllah.... kugapai masa depanku... mulai detik ini..
bissmillahirrahmanirrahim...
Allahu Akbar!!